PENGUKURAN SUDUT

Pengukuran Sudut

Berdasarkan gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa pengukuran sudut merupakan salah satu aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan kerangka maupun titik-titik detail. Sistem besaran sudut yang dipakai juga berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sistem besaran sudut pada pengukuran dan pemetaan dapat terdiri dari:

  • Sistem Besaran Sudut Seksagesimal
  • Sistem Besaran Sudut Sentisimal
  • Sistem Sesaran Sudut Radian

Dasar untuk mengukur besaran sudutnya seperti suatu lingkaran yang dibagi menjadi empat bagian, yang dinamakan kuadran yaitu Kudran I, II, III dan kuadran IV.

Untuk cara sexagesimal lingkaran dapat dibagi menjadi 360 bagian yang sama dan tiap bagiannya disebut derajat. Maka 1 kuadran dalam lingkaran tersebut = 900.

1o = 60’ 1’ = 60” 1o = 3600”

Contoh Soal:

Konversi Radian ke Derajat:

Karena 1 rad = 180π, untuk mengubah x radian ke derajat dapat dilakukan dengan mengalikan x dengan 180π, ditulisxrad=x180π
1. Ubahlah  sudut-sudut berikut dalam derajat!
a.  π3 rad = ... °
b.  4π rad = ... °

 Jawab :
a.  π3 rad  =  π3 . 180π  =  60°
b.  4π rad  =  4π . 180π  =  720°


Konversi Derajat ke Radian:

Karena 1° = π180 rad, untuk mengubah x derajat ke radian dapat dilakukan dengan mengalikan x dengan π180 rad, ditulis


DAFTAR PUSTAKA

judul postingan : pengukuran sudut

penulis/sumber materi : catatanmatematika.com

tahun penulisan sumber materi : 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BARISAN DAN DERET

turunan fungsi aljabar

integrasi fungsi aljabar