MATRIKS (RAHMA FAUZIAH XI IPS 2)

 Matriks adalah sekumpulan bilangan yang disusun berdasarkan baris dan kolom, serta ditempatkan di dalam tanda kurung. Nah, tanda kurungnya ini bisa berupa kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”, ya. Suatu matriks diberi nama dengan huruf kapital, seperti A, B, C, dan seterusnya. 

Misalnya nih, matriks di atas tadi, kita beri nama matriks A. Maka,


Jenis-jenis Matriks

Ada beberapa jenis-jenis matriks,yaitu :

1. Matriks baris, yaitu matriks yang hanya memiliki satu baris.

Contoh:

2. Matriks kolom, yaitu matriks yang hanya memiliki satu kolom.

Contoh:


3. Matriks nol (null matrix) adalah matriks dimana semua elemenya mempunyai nilai nol (0).

Contoh: 

4. Matriks kuadrat/bujur sangkar (square matrix) adalah matriks dimana jumlah baris (m) sama dengan jumlah kolom (n) atau m = n.

Contoh: 

5. Matriks diagonal (diagonal matrix) adalah matriks dimana semua elemen diluar diagonal utamanya adalah nol (0) dan minimal ada satu elemen pada diagonal utamanya bukan nol.

Contoh: 


6. Matriks skalar (scalar matrix) adalah matriks diagonal dimana elemen pada diagonal utamanya bernilai sama tetapi bukan satu atau nol. 


7. Matriks kesatuan/identitas (unit matrix, identity matriix) adalah matriks dimana semua elemen pada diagonal utamanya bernilai satu dan elemen diluar diagonal utama bernilai nol.

8. Matriks segitiga bawah (lower triangular matrix, L) adalah matriks diagonal mana elemen disebelah kiri (bawah) diagonal utama ada yang bernilai tidak sama dengan nol. 

9. Matriks segitiga atas (upper triangular matrix, U) adalah matriks diagonal dimana elemen sebelah kanan (atas) diagonal utama ada yang bernilai
tidak sama dengan nol. 
Operasi Aljabar 
(Penjumlahan dan Pengurangan matriks)

Umumnya penjumlahan dan pengurangan pada matriks sama dengan penjumlahan dan pengurangan biasa, yang membedakan adalah adanya beberapa aturan dalam penjumlahan dan pengurangan matriks, antara lain :
1. Matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika mempunyai ukuran atau ordo yang sama.

2. Matriks yang ukurannya berbeda tidak dapat dijumlahkan atau dikurangkan.

3. Matriks hasil penjumlahan atau pengurangan mempunyai ukuran yang sama dengan matriks asal.

4. Penjumlahan matriks adalah menambahkan elemen pada posisi yang sama pada matriks, begitu pula dengan pengurangan.
5. Berlaku sifat komutatif pada penjumlahan matriks, artinya A+B = B+A

Contoh :
Tentukan penjumlahan dan selisih dari matriks-matriks berikut:
Penyelesaian:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BARISAN DAN DERET

turunan fungsi aljabar

limit